Rabu, 03 Maret 2010

Obama Boleh Menggunakan BlackBerry

Sempat dilarang karena alasan keamanan, Presiden Barack Obama akhirnya diperbolehkan menggunakan Blackberry. Namun, ia tak bisa lagi bebas mengakses seperti biasanya.

“Presiden boleh memakai Blackberry setelah ada kesepakatan bahwa ia hanya dapat berhubungan dengan staf senior dan sejumlah kecil sahabat dekatnya atau dengan kata lain penggunaannya dibatasi,” ujar Robert Gibbs, juru bicara Gedung Putih, Kamis (22/1) waktu setempat, seperti dilansir AP. Ia mengatakan, fungsi keamanan di perangkat telah ditingkatkan untuk memastikan setiap e-mail yang dikirim Obama terproteksi.

Obama kemungkinan tetap menggunakan Blackberry standar yang biasa digunakannya yakni Blackberry 8830 WEorld Edition. Meski tak disebutkan secara rinci, peralatan tersebut mungkin dilengkapi enkripsi lebih tangguh yang dikembangkan National Security Agency (NSA).

Seperti pengguna Blackberry pada umumnya, Obama dikenal tak bisa lepas dari perangkat tersebut. Alat tersebut senantiasa di genggaman tangan atau di ikat pinggangnya selama kampanye pemilihan presiden. Smartphone buatan Research In Motion, sebuah perusahaan teknologi Kanada, itu menawarkan pengiriman e-mail semudah SMS (push mail) sebagai fitur utama yang tidak dimiliki perangkat sejenis lainnya.

Saat terpilih menjadi Presiden ke-44 AS, Obama didesak untuk meninggalkan smartphone yang telah menjadi bagian kehidupannya sehari-hari. Penggunaan e-mail secara bebas dikhawatirkan dapat membocorkan informasi penting yang menjadi rahasia negara. Namun, Obama tetap memaksa untuk dapat menggunakannya.

Sejauh ini belum ada Presiden AS yang menggunakan e-mail saat menjabat. Baik Bill Clinton maupun George W Bush tidak punya e-mail pribadi saat menjadi Presiden AS.

0 komentar: